Heartset
Hati yang bahagia lebih mudah menghasilkan pikiran yang positif, yang akan menghasilkan tindakan yang positif pula, dengan hasil akhir yang positif. Saya tidak perlu menjelaskan lawan katanya, anda bayangkan yang positif saja.

Menjadi pengusaha adalah sebuah pilihan.
Pilihan karena tidak terpaksa, merupakan pilihan sadar saat ada pilihan lain yang mungkin tampak lebih baik. Bisa jadi anda sebenarnya bisa memilih untuk membangun karir karena anda memiliki latar belakang pendidikan yang cukup baik, bahkan didukung dengan pengalaman yang solid, namun anda tetap memilih menjadi seorang pengusaha, dengan segala resikonya. Ini adalah pilihan sadar untuk menjadi seorang pengusaha, keputusan yang anda ambil.
Bisa jadi ada situasi lain, misalnya tidak ada kesempatan untuk membangun karir, sehingga satu-satunya pilihan untuk meraih pendapatan adalah dengan memulai bisnis, apalagi bila anda memiliki ide yang cemerlang untuk dijadikan bisnis. Sekilas tampak ini adalah pilihan terpaksa, namun tetap mulia dan positif.
Saya memiliki teman yang dulu saat lulus kuliah, IP-nya biasa-biasa saja, tidak punya keahlian khusus yang membuat dia menonjol dibandingkan orang lain. Dia sama sekali tidak melamar pekerjaan, karena dia merasa tidak akan pernah dipanggil untuk interview. Kalau interview saja tidak, bagaimana mungkin bisa direkrut? Oleh karenanya, dia memutuskan untuk memulai sebuah usaha, yang dalam waktu singkat berkembang pesat, sehingga memiliki kantor yang cukup bagus, dan akhirnya juga memiliki rumah tinggal yang bagus pula. Sebuah ironi: coba kalau dulu nilainya bagus, kira-kira dia jadi apa ya? Mungkin jadi karyawan di sebuah perusahaan.

Berani Menjadi Pengusaha
Dengan resiko kegagalan, diperlukan keberanian. Sebenarnya apa sih dalam hidup yang tidak ada resiko? Resiko seorang pengusaha sebenarnya tidak lebih besar dibandingkan dengan resiko kalau membangun karir misalnya. Bahkan bisa jadi resiko sebagai pengusaha relatif lebih kecil (bisa jadi, bukan pasti, semua sifatnya kasuistik).
Kegagalan bukan hal yang perlu ditakuti, karena saat anda gagal, anda gagal. Anda bukan diberi pilihan gagal atau tidak, melainkan terjadi begitu saja. Saat sudah gagal, apa lagi yang ditakutkan? Toh kegagalan itu sudah terjadi.
Saya sebut, bisa jadi pilihan yang lain bahkan mungkin resikonya lebih besar. Misalnya, membangun karir. Saat membangun karir, walaupun kinerja anda bagus, bisa jadi bos tidak melihatnya, bisa jadi prestasi anda ditutupi oleh rekan kerja anda melalui rangkaian politik kantor. Bahkan prestasi anda bisa tertutupi oleh kondisi keuangan bos anda yang mungkin tidak terlalu bagus. Bahkan mungkin terjadi konflik internal yang akhirnya membuat anda tersingkir, walaupun kerja anda bagus. Bahkan bisa jadi anda tersingkir sekedar karena tidak mendukung bos anda yang prinsip hidupnya mungkin tidak sejalan dengan prinsip hidup anda.

Unstoppable
Bila anda benar-benar ingin menjadi pengusaha, anda harus tidak dapat dihentikan dari tekad anda untuk menjadi pengusaha. Apa pun yang terjadi, anda akan tetap menjadi seorang pengusaha dengan jiwa entrepreneur sejati.
Apa sih yang biasa menghalangi seseorang untuk memulai usaha? Tidak punya ide, tidak punya uang untuk modal.
Saya jelaskan ya mengapa hal-hal tersebut seharusnya tidak menghalangi siapa pun yang memang bertekad mau jadi pengusaha.
Bila anda punya ide dan punya uang, tentu saja mudah sekali: lakukan saja. Bila hanya tidak punya uang, silakan pinjam saja. Saran saya lebih baik pinjam, daripada berkongsi. Berkongsi bisa ribut, kalau tidak berkongsi lebih aman, karena tidak ada yang diajak ribut.
Bila anda punya uang tapi tidak punya ide, beli franchise saja. Silakan dipilih yang sesuai dengan minat dan anggaran.
Bila anda tidak punya uang dan tidak punya ide, anda bisa menjual produk dan jasa orang lain. Tentu saja anda harus bisa menjual, terlepas dari itu menjual secara langsung (personal) atau lewat media online, yang penting anda menjual. Kalau usaha anda berkembang, anda bisa menjadi distributor atau retailer, dan ini juga bisnis.
Jadi sebenarnya tidak ada alasan yang bisa menghalangi seseorang untuk berbisnis.

Energi
Seorang pengusaha memiliki energi yang lebih besar, memiliki semangat yang lebih besar, sehingga mendapat hasil yang lebih besar. Energi seorang pengusaha terlihat dari antusiasmenya. Pengusaha harus selalu antusias dalam segala hal, bukan bermalas-malasan, bukan bicara dengan nada yang lemah dan mulut yang sulit terbuka.
Energi antusias akan mendatangkan lebih banyak rejeki. Jadi anda tahu mengapa pengusaha besar dan sukses selalu berapi-api saat berbicara, dan selalu antusias dalam segala hal.